Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 03:21:04【Resep Pembaca】226 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(492)
Sebelumnya: Warga Taiwan Berbondong
Selanjutnya: Akademisi dukung keberlanjutan MBG demi generasi emas Indonesia
Artikel Terkait
- Kapolri sebut terduga pelaku bom siswa SMAN 72 Jakut
- Anggota DPR dukung keberlanjutan program Makan Bergizi Gratis
- Badan Gizi Nasional evaluasi program MBG Pamekasan setelah keracunan
- SLB Negeri Kudus dapatkan menu makanan sesuai kebutuhan siswa difabel
- DPR ingatkan Kemenhan agar gandeng BPOM distribusi vitamin ke SPPG
- UNRWA: 300.000 siswa di Jalur Gaza akan kembali bersekolah
- Prabowo: Dari 1,4 miliar porsi, MBG sukses 99,99 persen tanpa keracunan
- Iran kecam pelanggaran berulang Israel terhadap gencatan senjata di Gaza
- BGN bilang Bali masih butuh banyak SPPG untuk layani MBG
- Tersedak bisa berbahaya, ini cara pertolongan pertama yang tepat
Resep Populer
Rekomendasi

Menengok suasana jelang pembukaan ajang CIIE ke

Menperin: Industri busana muslim RI tempati urutan pertama dunia

35.000 paket bantuan Indonesia untuk Palestina telah diterima warga

Ingin gula darah stabil? Ini cara mengolah nasi putih agar tetap sehat

SPPG Polresta Pati kenalkan kuliner khas daerah lewat Program MBG

Melihat dunia "gemoy"

Prabowo: Dari 1,4 miliar porsi, MBG sukses 99,99 persen tanpa keracunan

Mengenal bahaya Cesium